Bahan Ajar
BAHAN AJAR
Teknik perumusan tujuan agar mudah menetapkan bahan ajar :
Hilda Taba :
Tujuan hendaknya berdimensi dua :
a. Mengandung produk
b. Mengandung proses
Proses : menganalisis, menginterpretasi, mengingat, dsb.
Produk : bahan yang terdapat dalam mapel.
Menganalisis tujuan umum dan kompleks menjadi spesifik
Memberi petunjuk tentang pengalaman yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu
Tujuan harus realistis
Tujuan harus komprehensif (pengetahuan, ketrampilan dan sikap).
2 “Dalam KK”Dalam KK, dikenal penggolongan tujuan dalam 3 kategori :
1. Ranah kognitif
2. Ranah psikomotorik
3. Ranah afektif
Khusus ranah kognitif Bloom membedakan menjadi 6 :
1. pengetahuan, informasi, fakta
2. pengertian, pemahaman
3. aplikasi, penerapan
4. analisis
5. sintesis
6. evaluasi, penilaian
3 “Scope dan Sequence bahan ajar”Scope dan Sequence bahan ajar
Scope : berapa banyak bahan ajar yang harus diberikan
Scope bahan ajar ditentukan oleh nilai2 yang dianut dan tujuan pendidikan
Sequence : bagaimana urutan bahan, apa yang lebih dahulu diajarkan dan apa yang kemudian.
4 “Urutan bahan pelajaran ditentukan oleh…”Urutan bahan pelajaran ditentukan oleh :
Kematangan anak
Latar belakang pengalaman dan pengetahuan
Tingkat intelegensi
Minat
Kegunaan bahan
Kesulitan bahan (Smith)
Dengan memperhatikan 6 hal tsb dapat ditentukan kapan bahan dapat diajarkan/ diberikan.
5 “Sequence berkenaan dengan 2 hal…”Sequence berkenaan dengan 2 hal :
Urutan isi/ bahan
Urutan pengalaman belajar
Sequence :
Mudah à sulit
Sederhana à kompleks
Keseluruhan à bagian2
Diketahui à belum diketahui
Urutan kronologis (duluà sekarang)
Kebalikan (sekarangàdulu)
Konkret à abstrak
Contoh2 konkret à generalisasi
6 “SOAL-SOAL”SOAL-SOAL
Apa sebab tujuan memegang peranan penting dalam pengembangan bahan kurikulum?
Jelaskan bagaimana tujuan mempengaruhi komponen2 lainya dalam kurikulum?
Jika anda menilai bahan KK saat ini, sumber manakah yang paling menonjol dalam penentuan tujuan?
Dalam perumusan tujuan selalu disebut tujuan yang bersifat kognitif, psikomotorik, dan afektif. Tujuan mana kiranya yang tidak mungkin dicapai dalam satu tujuan pelajaran?
7 KURIKULUM MUATAN LOKAL (LOCAL CURRICULUM)1. Pengertian Muatan Lokal
“ program pendidikan yang isi dan media penyampaianya dikaitkan dengan lingkungan”.
LINGKUNGAN 1. alam
2. sosial
3. budaya
4. kebutuhan daerah
ALAM 1. pantai
2. dataran rendah
3. dataran tinggi
4. gunung/pegunungan
8 “Sosial : lingkungan tempat terjadinya…”Sosial : lingkungan tempat terjadinya interaksi
SOSIAL 1. sekolah
2. keluarga
3. masyarakat
BUDAYA 1. bhs. Daerah
2. seni daerah
3. adat istiadat daerah
4. tata cara dan tata krama khas daerah
9 “Tujuan Langsung :”Tujuan Langsung :
Bahan pengajaran mudah diserap siswa
Sumber belajar daerah lebih dapat dimanfaatkan
Siswa dapat menerapkan pengetahuanya
Siswa lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial dan budayanya
Tujuan tidak langsung :
Meningkatkan pengetahuan tentang daerahnya
Dapat menolong orang tua dan dirinya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
Akrab dengan lingkungan sendiri
10 “Kedudukan bahan ajar muatan lokal…”Kedudukan bahan ajar muatan lokal dalam KK
Mulok berposisi sebagai komponen KK
Penyampaiannya dapat melalui mata pelajaran tersendiri ataupun menjadi bahan kajian mapel
à Mapel : B.daerah. Pend. Kesenian, ketrampilan
à bag. Mapel : disiplin sekolah, sopan santun, kebersihan, keindahan, dsb.
80 % Kurnas
Kurnas
20 %
Kurikulum nas
Muatan Lokal dlm KK
11 “Fungsi Mulok :”Fungsi Mulok :
Fungsi penyesuaian
à program sekolah disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan dan kebutuhan masyarakat
Fungsi Integrasi
à membentuk dan mengintegrasikan pribadi peserta didik dg masyarakat
Fungsi perbedaan
à disesuaikan minat, bakat, kemampuan dan kebutuhan peserta didik
12 “Melaksanakan Mulok dalam kegiatan kurikuler”
Prakata
PRAKATA
Bahasa memiliki peran penting dalam berkomunikasi sehari-hari. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, perlu didasari empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.
Bagaimana usaha untuk meningkatkan keempat keterampilan berbahasa tersebut? Jangan khawatir, karena buku yang berjudul Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP Kelas IX Semester 1 ini akan menuntun Anda untuk terampil berbahasa baik mendengarkan, berbicara, membaca, maupun menulis.
Buku ini memuat bahan ajar dalam bentuk teks-teks sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami. Anda dapat memanfaatkan buku ini sebagai media dan alat pembelajaran. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan teks sastra yang menarik, sehaingga selain meningkatkan keterampilan berbahasa Anda dapat memetik manfaat pengalaman belajar bersastra.
Sebagaimana pepatah dan slogan berhamburan di mana – mana “Membaca adalah jendela informasi dunia“, maka bukalah halaman – halaman buku ini dan bacalah informasi di dalamnya. Semoga tercapai cita-cita Anda, dapat menjadi persona yang terampil berkomunikasi, dan menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berguna bagi negeri tercinta Indonesia.
Penyusun
Jejak Rindu
Jejak Rindu
pada cahaya yang tumpah ruah di lembah-lembah
bulan termuat dalam bayang merah resah
senja menjadi sebuah perjalanan yang gundah
merdeka ke sana kemari berjuang – pasrah
menguak jendela serupa di pintu malam
membaca berita yang sama dari abjad penantian
udara masih sebuah jerit kenangan muram
melelehkan air mata kerinduan
mimpi kami geliat peradaban
tidur kami selimut kepedulian
jejak kami renjana di ufuk malam
tapak kami halusinasi kepergian
kami lelah
bahkan untuk istirah
mengapa engkau berlari dari nama yang kausandang
bukankah itu yang disebut sebagai pecundang
di bawah cemara angin bercanda
menganyam jejak aneka rupa
kami harus diam
dengan sendirinya