Sungai-Sungai
SUNGAI SUNGAI
Sungai Sungai tidak lagi beraturan
Ia naik turun membawa arus musim
Menerjang tebing zaman
Kadang mengerang kekeringan
Ia lah sungai kebebasan
Bertukar pikiran
Berbagi pendapatan
Asyik masyuk mendongeng tentang kemerdekaan
Sungai Sungai bukan lagi sejarah masa lalu
Yang mengalirkan bening rindu
Berkaca pada jernih wajah agungmu
Langit biru
Sungai Sungai tinggal seonggok gelisah
Di tubuhnya mengalir gumpalan darah-darah
Gelombang hidup yang terjarah
Cuma pasrah
Purworejo, 13 Februari 2013
1 Komentar
Sorry, the comment form is closed at this time.
Kontemplasi yg panjang…selamat sore mas. Lama tak membaca karya puisi nya…apakabar?
Komentar oleh nanangrusmana | 5 Maret 2013